Selasa, 28 Februari 2017

JLEB..!!! HABIB RIZIEQ Ingatkan Sakaratul Maut dan Adzab Kubur, Saksi Ahli Pidana Minta Kuasa Hukum Tobat Bela Penista Agama. BAGIKAN....!!!

JLEB..!!! HABIB RIZIEQ Ingatkan Sakaratul Maut dan Adzab Kubur, Saksi Ahli Pidana Minta Kuasa Hukum Tobat Bela Penista Agama. BAGIKAN....!!!


Kuasa Hukum Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membacakan surat terbuka yang ditulis langsung oleh saksi ahli pidana, Abdul Choir Ramadhan. Surat tersebut berisikan permintaan Abdul agar tim kuasa hukum Ahok bertobat.


"Hendaknya anda semua (kuasa hukum Ahok yang Muslim) bertobat kalau anda membela Ahok menurut syariat Islam anda memiliki kualifikasi sama seperti Ahok," kata seorang kuasa hukum Ahok saat membacakan surat terbuka Abdul di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa, (28/2/2017).


Dalam suratnya tersebut, Abdul mengingatkan para kuasa hukum Ahok yang beragama Islam untuk mengingat dosa dan maut. Abdul meminta hendaknya hanya kuasa hukum yang beragama non muslim yang membela Ahok


"Takutlah anda skaratul maut, azab kubur dan sidang di akhirat atas apa yg anda anda lakukan," katanya.


Mendengar pernyataan tersebut, Abdul menjelaskan majelis hakim agar tak terpengaruh surat terbuka yang dibacakan oleh kuasa hukum. Abdul menjamin kesaksian yang dia ungkapkan objektif sebagai saksi ahli pidana.



"Saya mau menambahkan surat penyataan itu hanya pandangan pribadi dan tidak melibatkan keterangan kesaksian saya. Itu hanya berdasarkan agama yang saya yakini," tukas Abdul



Usai sidang, salah satu kuasa hukum Ahok Teguh Samudera menunjukkan bahwa isi surat tersebut menunjukkan tidak netralnya Abdul Choir sebagai saksi ahli pidana.



Karena kecenderungan tersebut, pihaknya mengatakan Abdul tak layak dihadirkan sebagai saksi ahli. Sebelumnya tim kuasa hukum Ahok juga menolak kehadiran saksi ahli agama Habin Rizieq Shihab namun kesaksian tetap diperdengarkan dalam sidang.



"Jadi ini udah enggak karu-karuan dari motivasi perkara ini sehingga hak-hak konstiusional dari pak ahok dalam rangka mengadapi Pilkada ini yang sangat dirugikan," ujar Teguh.



Sumber >> www.tribunislam.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar