Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk islam terbesar di dunia dan sangat dikenal dengan budaya timurnya yang lemah lembut dan berperikemanusiaan. Bahkan dalam falsafah negara pada sila keduanya disebutkan "kemanusiaan yang adil dan beradab".
Manifestasi dari sila kedua tentang kemanusiaan yang adil dan beradab ini bisa dilihat dari bagaimana cara penduduk Aceh menyambut kaum muhajirin etnis Rohingya yang didzolimi dan butuh bantuan mendesak. Masyarakat Aceh pun berbondong-bondong menyambut tamu dari Allah ini dengan bentuk pertolongan dan memberikan kebutuhan mereka.
Bisa jadi, Imigran etnis Rohingya yang berhijrah ke Aceh ini merupakan salah satu bentuk ujian dari Allah kepada kita rakyat Indonesia yang mayoritas muslim agar dapat mengayomi dan menolong saudara seiman dan seislam.
Sebenarnya, Etnis Rohingya ini sudah ditolak oleh beberapa negara yang mereka ingin tempati seperti Thailand dan Malaysia. Memang sangat ironis jika kita hanya melihat dari segi politik tanpa memperhatikan aspek kemanusiaan.
Sebenarnya, Etnis Rohingya ini sudah ditolak oleh beberapa negara yang mereka ingin tempati seperti Thailand dan Malaysia. Memang sangat ironis jika kita hanya melihat dari segi politik tanpa memperhatikan aspek kemanusiaan.
Meskipun dunia memuji Aceh dengan segala upayanya untuk menolong Rohingya. Ternyata hak-hak kemanusiaan juga telah dilaksanakan untuk membantu etnis rohingya di negeri jauh sana seperti negara Turki dan kerajaan Saudi.
Namun, kebijakan yang kemudian ditetapkan di Indonesia telah mengoyak arti kemanusiaan pada sila kedua dan menyangkal akan makna "almuslim akhul muslim" (orang islam adalah saudara bagi islam lainnya). Seperti beberapa berita yang sempat tersiar, bahwa TNI akan tetap menghalau etnis Rohingya masuk ke Indonesia.
Jenderal Moeldoko yang merupakan Panglima TNI Indonesia menegaskan, Bahwa pemerintah Indonesia tidak akan membiarkan wilayah lautnya dimasuki kapal-kapal pengungsi Rohingya. Menurutnya, bantuan makanan tetap akan diberikan untuk pengungsi dari Myanmar, namun kita akan tetap mencegah mereka masuk apalagi sampai turun di daratan Indonesia.
"Untuk etnis Rohingya, jika mereka ada kesulitan di laut, maka kita wajib bantu. Kalau ada sulit air atau makanan kami akan bantu, karena ini terkait humanisme. Tapi jika mereka masuki wilayah kita, maka tugas TNI untuk menjaga kedaulatan penuh Indonesia" kata Moeldoko di Istana Presiden, Sabtu (16/5/2015).
Selain Saudi dan Turki, Aceh yang juga bagian dari Indonesia telah memberikan kontribusi yang banyak untuk peristiwa sejarah peradaban ini. Kebaikan rakyat Aceh telah diberitakan oleh banyak media internasional. Kini Aceh telah mencatat sebuah sejarah penting dan peradaban baru untuk kemanusiaan.
Sumber >> portalfia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar